Diana Cindy UMSIDA

 

POKOK BAHASAN 1

HTML (Hypertext Markup Language)

A.    Tujuan :

1.      Mengenal dan mengetahui tenang pemrograman berbasis HTML

2.      Memahami dan mengetahui struktur dan fitur-fitur HTML

3.      Mahasiswa mampu menuliskan kode-kode HTML

4.      Memahami tentang pembuatan dan fungsi form.

B.     Dasar Teori

HTML adalah (Hipertext Markup Language) sebuah bahasa standar yang digunakan oleh browser untuk membuat halaman dan dokumen pada sebuah Web yang kemudian dapat diakses dan dibaca layaknya sebuah artikel. HTML juga dapat digunakan sebagai link-link antara file-file dalam situs atau dalam komputer dengan menggunakan localhost, atau link yang menghubungkan antar situs dalam dunia internet.

Standar minimun elemen HTML adalah :

·         Document Type Declaration (DTD)

·         Head

·         Body



DTD

Sebagai standar versi dokumen W3C yauti suatu deklarasi yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis dokumen HTML yang digunakan sehingga browser dapat menentukan bagaimana memperlakukan kode tersebut.

Contoh DTD pada HTML vrsi 4:

<!DOCTYPE HTML PUBLIC “-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN” http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd>

Meta Dokumen

Elemen meta sebagai identitas dari halaman web yang biasa terdiri dari owner, keyword, layout, ataupun inisialisasi proses seperti refresh.

Contoh:

·         <meta http-equiv=”Content-Type” content=”text/html;charset=UTF-8”/>

·         <meta name=”kewords” content=”blog, web development, indonesia, html, css”/>

·         <meta name=”description” content=”Tentang dasar-dasar HTML”/>

Keterangan tag-tag lainnya dapat dilihat pada tabel 1 dibawah.

Pada perkembangannya versi HTML yang dimulai dipakai saat ini adalah HTML5 (HTML Versi 5) yang merupakan standar baru pada pemrograman web berbasis HTML. HTML5 menawarkan fitur baru dan kemudahan penggunaan tag-tag html. HTML5 menggantikan versi HTML sebelumnya, HTML 4.01 yang diperkenalkan pada 1999. Sejak saat itu, telah terjadi banyak perubahan pada web. Walaupun HTML5 masih dalam tahap pengembangan, namun browser-browser modern sudah banyak yang mendukung standar HTML baru ini. Untuk tag-tag html versi sebelumnya masih dipakai di modul ini.

Fitur Baru HTML5

HTML5 menawarkan banyak fitur yang menarik. Berikut ini adalah beberapa fitur HTML5 yang cukup menarik.

·         Tag <canvas> untuk menggambar 2D

·         Tag <video> dan <audio> untuk media playback

·         Mendukung penyimpanan lokal

·         Tag khusus, <articel>, <footer>, <header>, <nav>, <section>

·         Kontrol baru pada form, seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, an search

Tabel 3. Tag-tag dalam HTML5

Tag

Deskripsi

<!-..->

Mendefinisikan komentar

<!DOCTYPE>

Mendefinisikan jenis document

<a>

Mendefinisikan hyperlink

<area>

Mendefinisikan area

<article>*

Mendefinisikan artikel

<aside>*

Mendefinisikan content selain content halaman

<audio>*

Mendefinisikan audio

<b>

Mendefinisikan text tebal

<body>

Mendefinisikan elemen body

<br>

Mendefinisikan baris baru

<button>

Mendefinisikan document button/tombol

<canvas>*

Mendefinisikan document grafis

<caption>

Mendefinisikan document table caption

<col>

Mendefinisikan atribut untuk kolom table

<colgroup>

Mendefinisikan kolom table

<command>*

Mendefiniskan perintah tombol

<datalist>*

Mendefinisikan dropdown list

<dd>

Mendefinisikan definisi deskripsi

<del>

Mendefinisikan text yang di hapus

<details>*

Mendefinisikan suatu elemen

<dialog>*

Mendefinisikan dialog (converstation)

<div>

Mendefinisikan bagian dalam suatu document

<dl>

Mendefinisikan daftar

<dt>

Mendefinisikan istilah

<cm>

Mendefinisikan text rapat

<embed>*

Mendefinisikan external content

<fieldset>

Mendefinisikan fieldset

<figure>*

Mendefinisikan isi media, dan keterangan

<footer>*

Mendefinisikan bagian footer

<form>

Mendefinisikan formulir

<h1> ampai <h6>

Mendefinisikan header

<head>

Mendefinisikan informasi tentang document

<header>*

Mendefinisikan sebuah header untuk bagian suatu halaman

<hgroup>*

Mendefinisikan informasi tentang bagian sebuah document

<hr>

Mendefinisikan garis horizontal

<html>

Mendefinisikan document html

<i>

Mendefinisikan text italic

<iframe>

Mendefinisikan inline sub frame

<img>

Mendefinisikan gambar

<input>

Medefinisikan input

<keygen>*

Mendefinisikan sebuah kunci yang dihasilkan dalam bentuk

<label>

Mendefinisikan label untuk form

<legend>

Mendefinisikan judul di fieldset

<li>

Mendefinisikan list

<link>

Mendefinisikan refrensi sumber

<map>

Mendefinisikan peta gambar

<mark>*

Medefinisikan text yang ditandai

<menu>

Mendefinisikan daftar menu

<meta>

Mendefinisikan meta information

<meter>*

Mendefinisikan ukuran yang sudah di tetapkan

<nav>*

Mendefinisikan navigation link

<noscript>

Mendefiisikan bagian noscript

<object>

Mendefinisikan sebuah object

<ol>

Mendefiisikan daftar angka

<optgroup>

Mendefinisikan grup pilihan

<option>

Mendefinisikan drop-down option

<output>*

Mendefinisikan beberapa jenis output

<p>

Mendefinisikan paragraph

<pre>

Mendefinisikan text ke format awal

<progress>*

Mendefinisikan kemajuan suatu tugas apapun

<rp>*

Digunakan untuk menentukan apakah browser mendukung ruby

<rt>*

Menjelaskan tentang penggunaan ruby

<ruby>*

Mendefinisikan ruby annotations

<script>

Mendefinisikan script

<section>*

Mendefinisikan section

<select>

Mendefinisikan selectable list

<small>

Mendefinisikan text kecil

<source>*

Mendefinisikan section

<span>

Mendefinisikan bagian dalam sebuah document

<strong>

Mendefinisikan text paket/tabel

<style>

Mendefinisikan style untuk css

<sub>

Mendifinisikan subscripted text lawan pangkat

<sup>

Mendefinisikan superscripted text pangkat

<table>

Mendefinisikan table

<tbody>

Mendefinisikan table body

<td>

Mendefinisikan table cell

<textarea>

Mendefinisikan text area

<tfoot>

Mendefinisikan table footer

<th>

Mendefinisikan table header

<thead>

Mendefinisikan table header

<time>*

Mendefinisikan date/time

<title>

Mendefinisikan judul document

<tr>

Mendefinisikan baris table

<ul>

Mendefinisikan daftar

<video>*

Mendefinisikan video

 

Keterangan : Yang betanda (*) adalah tag baru yang tidak ada di html 4

Dari tabel tag-tag html diatas kita tidak perlu menghafal semua, karena pada pengaplikasiannya tidak semua tag dipakai.

POKOK BAHASAN II

CSS (Cascading Style Sheet)

A.    Tujuan

1.      Mahasiswa mampu membuat style sheet pada dokumen HTML

2.      Mahasiswa memahami aturan penulisan pada CSS

3.      Mahasiswa mampu membuat layout website dengan CSS

B.     Dasar Teori

Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalams ebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemrograman.

Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file).

Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML. CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna table, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasiantar paragraph, spasiantarteks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalahbahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkankitauntukmenampilkanhalaman yang samadengan format yang berbeda.

Sejarah CSS

Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (parent-child) pada setiap style. CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C padatahun 1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS.

Versi

Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, dan CSS3. CSS1 dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer, sedangkan CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain website. CSS3 mendukung penentuan posisi konten, downloadable, huruf font, tampilan pada table /table layout dan media tipeuntuk printer. Kehadiran CSS yang ketiga diharapkan lebih baik dari versi pertama dan kedua.

Penulisan


Saat masuk pada bagian CSS, sering dijumpai kode sebagai berikut:

    h1 {

color: #0789de;

    }

Bagian pertama sebelum tanda ‘{}’ dinamakan selector, sedangkan yang diapitoleh ‘{}’ disebut declaration yang terdiri dari dua unsur, yaitu property dan value. Selector dalam pernyataan di atas adalah h1, sedangkan color adalah property, dan #0789de adalah value. Selain itu ada tiga metode penulisan CSS atribut, yaitu:

Inline Style Sheet

CSS didefinisikan langsung pada tag HTML yang bersangkutan. Cara penulisannya cukup dengan menambahkan atribut style=”…”dalam tag HTML tersebut. Style hanya akan berlaku pada tag yang bersangkutan, dan tidak akan memengaruhi tag HTML yang lain.

Embedded Style Sheet

CSS didefinisikan terlebih dahulu dalam tag <style> … </style> di atas tag <body>. Pada pendefinisian ini disebutkan atribut-atribut CSS yang akan digunakan untuk tag-tag HTML, yang selanjutnya dapat digunakan oleh tag HTML yang bersangkutan.

External Style Sheet

Menempatkan aturan CSS secara terpisah, style shet external terhubung dengan dokumen melalui elemen head. File style sheet text disimpan menggunakan ekstensi .css.

Syntax CSS

Syntax pada CSS terdiri dari tiga bagian, yaitu selector, property dan value

Selector {property: value}

Bagian selector untuk menentukan pada elemen/tag HTML apa style tersebut diterapkan. Selector dapat berupa nama Id elemen atau nama class. Property dapat diisi dengan jenis warna, ukuran, perataan margin dll, sedangkan value diisi dengan nilai property nya, misalnya red untuk warna dll. Setiap akhir penulisan property dan value diakhiri dengan tanda titik koma (semicolon). Tanda ini juga digunakan sebagai pemisah antar satu property dengan property lain.


Jika value lebih dari sebuah kata, maka harus diapit dengan tanda kutip ganda diantara value:

 P{font-family: “sans serif”}

Jika Anda ingin menetapkan lebih dari satu property, maka property harus dipisahkan dengan titik kome (semicolon). Berikut ini adalah contoh yang menampilkan pendefinisian elemen paragraph agar rata tengah serta warna text nya adalah merah:

 P{text-align:center;color:red}

Agar definisi style lebih mudah dibaca, maka kita dapat menuliskannya dengan bentuk berikut:

P{

                   Text-align: center;

                   Color: black;

                   Font-family: arial

        }

Class Selector

Dengan menggunakan class selector, kita dapat mendefinisikan style yang berbeda untuk elemen HTML yang sama. Secara umum syntax style untuk class adalah sebagai berikut:

.namaKelas{

          Property1: value1;

Property2: value2;

.

.

}

Misalnya kita ingin mendefinisikan dua buah tipe paragraph yaitu paragraph dengan rata kanan, sedang yang lainnya adalah rata tengah. Berikut bentuk penulisannya:

p.right {text-align: right}

p.center {text-align: center}

Dalam dokumen HTML kita harus menambahkan atribut 

<p class=”right”>This paragraph will be right-aligned. </p>

<p class=”center”>This paragraph will be center-aligned. </p


Pada contoh dibawah ini, semua elemen HTML dengan class=”center”, akan menjadikan rata tengah.

center {text-align: center}

Pada dokumen HTML dibawah, elemen h1 dan elemen p menggunakan class “center”, artinya kedua elemen tersebut akan mengikuti aturan pada selector “center”:

<h1 class=”center”>This heading will be center-aligned </h1>

<p class=”center”>This paragraph will also be center-aligned </p>

Id selector

Kita juga dapat mendefinisikan style dengan menggunakan id selector. nid selector didefinisikan dengan menggunakan karakter #.Berikut adalah contoh penggunaan id selector:

#green {color: green}


Aturan style dibawah ini akan diterapkan pada elemen p yang menggunakan id dengan value adala “para1”.

         p#para1 {

         text-align: center;

         color: red}

Komentar pada CSS

Komentar digunakan untuk menjelaskan baris kode Anda, sehingga dapat membantu juga suatu hari nanti Anda akan melakukan pengeditan terhadap source code. Sebuah komentar akan diabaikan oleh browser. Komentar pada CSS dimulai dengan dengan /* dan diakhiri dengan */, seperti contoh berikut

        /* This is a comment */

        p {

        text-align: center;

      /* This is anhoter comment */

       color: black

       font-family: arial

       }

POKOK BAHASAN III

JAVA SCRIPT

 

A.    Tujuan

1.      Memahami tentang struktur javascript.

2.      Memahami tentang pemrograman di javascript.

3.      Memahami tentang pemakaian object dan form.

 

B.     Dasar Teori

Javascript adalah bahasa scrip yang ditempel pada kode HTML dan diproses disisi klient. Dengan adanya bahasa ini, kemampuan HTML menjadi semakin luas. Contoh: untuk menvalidasi masukan pada formulir sebelum formulir dikirim ke server.

Javascript bukan bahasa java dan merupakan dua bahasa yang berbeda. Javascript diinterpretasikan oleh klient, sedang java dikompilasi oleh program dan hasil kompilasinya dijalankan oleh clien.

 

Struktur Javascript

<script language=”javascript”>

<!—

Penulisanjavascriptkode

//-->

</script>

Keterangan <!--//--> umumnya disertakan dengan tujuan agar sekiranya browser tidak mengenali javascript maka browser akan memperlakukannya sebagai komentar sehingga tidak di tampilkan dijendela browser.

 

Javascript sebagai bahasa berorientasikan objek

Properti

Adalah atibut dari sebuah objek. Contoh: objek mobil mempunyai property warna mobil.

Penulisan:

nama_objek.nama_properti=nilai

window.defaultstatus=”selamat belajar javascript”

Metode

Adalah sekumpulan kode yang digunakan untuk melakukan sesuatu tindakan terhadap objek.

Penulisannya:

nama_objek.nama_method(parameter)

document.write(“halo”)

 

Letak javascript dalam HTML

Skrip javascript dalam dokumen HTML dapat diletakkan pada:

1.      Bagian head

2.      Bagian body

 

Table 4. Aritmatic operator

Operator

Description

Example

Result

+

Penjumlaha

X=2

Y=2

X+y

4

-

Pengurangan

X=5

Y=2

X-y

3

*

Perkalian

X=5

Y=3

X*y

20

/

Pembagian

15/5

5/2

3

2.5

%

Modulus

5%2

10%8

10%2

1

2

0

++

Penaikan

X=5

X++

X=6

--

Penurunan

X=5

X--

X=4

 

Tabel 5. Assignment Operator

Operator

Keterangan

Example

Is the same as

=

Pemberian nilai

X=y

X=y

+=

Penambahan bilangan

X+=y

X=x+y

-=

Pengurangan bilangan

x-=y

X=x-y

*=

Pengalian bilangan

X*=y

X=x*y

/=

Pembagian bilangan

x/=y

X=x/y

%=

Perolehan sisa bagi

X%=y

X=x%y

 

Tabel 6. Comparisson Operator

Operator

Description

Example

==

Kesamaan

5==8 return false

===

Is equel to (checks for both value and type)

X=5

Y=”5”

X==y return false

X===y return false

!=

Ketidaksamaan

5!=8 return true

> 

Lebihdari

X*=y5>8 return false

< 

Kurangdari

5<8 return false

>=

Lebihbesaratausamadengan

5>= return false

<=

Kurangdariatausamadengan

5<=8 return true

 

Tabel 7. Comparisson Operator

Operator

Description

Example

&&

And

X=6

Y=3

(x<10&&y>1) return true

||

Or

X=6

Y=3

(x==5||y==5) return false

!

Not

X=6

Y=3

!(x==y) return true

POKOK BAHASAN IV

PHP

1.      Tujuan

1.      Mengenalkan kepada mahasiswa tentang pemrograman PHP.

2.      Mahasiswa mempu memahami Instalasi Apache dan PHP.

3.      Memahami tentang struktur kontrol.

4.      Mahasiswa dapat membuat halaman web dengan menggunakan script HTML dan PHP.

2.      Dasar Teori

PHP (Preprocesor Hypertext) adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang diberikan akan sepenuhnya dijalakan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja berupa HTML. Untuk membedakan perintah HTML dan PHP digunakan tanda <?...?> atau <?php...?>

PHP dapat diaplikasikan dengan berbagai macam database seperti MySQL, PostgreSQL,Oracle, dan lainnya.

Beberapa script dasar PHP

§  Menampilkan text

Echo “..text...<br>”

<br>:ganti baris

§  Variabel

Untuk membuat variabel diberi tanda dollar ($). Variabel berfungsi untuk menyimpan suatu nilai dan dapat berubah-ubah. Penulisann variabel yang benar adalah :

-          Karakter pertama tidak boleh berupa angka (harus berupa huruf atau garis bawah)

-          Tidak mengandung spasi

-          Pemakaian huruf kapital dan huruf kecil dibedakan

Contoh penulisan variabel :

$data, $data1,$data_ku

PHP dapat anda Download secara free atau cuma-Cuma. Kunjungi saja situs www.php.net, dan download versi terbarunya.

INSTALASI

Instalasi Apache :

1.      Appserv-win32-2.5.10.exe

2.      Klik next, sampai ada isian seperti berikut :

Server name : www.umsida.ac.id

Administrator email addess : admin@umsida.ac.id

3.      Next sampai ada isian berikut :

User admin : umsida

Pasword : umsida

4.      Klik next sampai Finish

5.      Test koneksi dengan mengetikan : http:/localhost di Internet Explorer, Mozilla, Firefox atau Google Chrome.

Gambar 4.1. Tampilan awal Appserv

6.      Test apakah php sudah terinstal dengan baik : Klik php information version.5.2.86

Gambar 4.2. Tampilan info.php

Tag dalam PHP

Banyak cara untuk menyisipkan php dalam script html, ada berbagai macam bentuk tag yang dapat digunakan, antara lain :

a.       Cara 1

<?php              Menandai awal tag

..........

?>                    Menandai akhir tag

b.      Cara 2

<?                    Menamdai awal tag

.........

?>                    Menamdai akhir tag

c.       Cara 3

<%                   Menandai awal tag

.........

%>                   menandai akhir tag

Cara ini sama dengan tag pada ASP. Opsi ini bisa dilakukan jika nilai asp_tags pada php ini bernilai on.

d.      Cara 4

<script language=”php”>        Menandai tag awal

.........

</script>                                  Menandai akhir tag

Ada kalanya sebagai pemrogram, karena banyaknya kode program atau variabel dalam program, perlu menandai atau memberi komentar pada program. Komentar pada program merupakan tulisan pada proram yang tidak dieksekusi. Pada PHP, ada 3 macam cara penulisan :

a)      /*komentar*/

Tulisan apapun yang berada diantara ‘/*’ dan ‘*/’ akan dianggap sebagai komentar. Cara seperti ini sangat berguna dan efisien untuk pemberian komentar yang memakan banyak baris.

b)      //komentar

Tulisan di baris yang setelah ‘//’ akan dianggap sebagai komentar. Cara ini berguna untuk pemberian komentar singkat yang tak lebih dari 1 baris saja.

c)      #komentar

Sama seperti ‘//’, tulisan di baris yang sama setelah ‘#’ akan dianggap sebagai komentar. Cara ini berguna untuk pemberian komentar singkat yang tak lebih dari 1 baris saja.

Array

Array merupakan suatu variabel yang dapat berisi banyak data dalam waktu yang sama. Pendefinisisan Array dapat dibentuk dengan format berikut :

$nama_array=array(elemen_1,...,elemen_n);

Untuk menghitung jumlah elemen array digunakan fungsi count(), dengan format count($nama_array)

§  Operator

Dalam PHP juga dapat melakukan proses operasi, bail itu penjumlahan, operasi logika, ataupun operasi pembanding.

Operasi Mtematika yang digunakan dalam PHP yaitu :

Operator

Fungsi

Operator

Fungsi

+

Penjumlahan

-

Pengurangan

*

Perkalian

/

Pembagian

%

Sisa pembagian

++,--

Penaikan, penurunan

Operator pembanding yang digunakan dalam PHP yaitu :

Operator

Fungsi

Operator

Fungsi

==

Sama dengan

< 

Kurang dari

> 

Lebih dari

<=

Kurang dari atau sama dengan

>=

Lebih dari atau sama dengan

!=,<>

Tidak sama dengan

Selain itu, operator Logika juga dapat digunakan di PHP, antara lain, and (&&), or (||), xor, dan !.

§  Penulisan Karakter Khusus dengan tanda \

Karakter yang ditulis dengan diawali tanda (\) yaitu :

Karaketer

Keterangan

Karakter

Keterangan

\”

Tanda petik ganda

\\

Tanda backslash

\$

Tanda $

\n

Pindah baris

\t

Tab

\x00 s.d \xFF

Heksadesimal

§  Tipe Data

tipe data yang dikenal pada pemrograman PHP yaitu :

Tipe data

Keterangan

Integer

Tipe data bilangan bulat

Double

Tipe data bilangan real

String

Tipe data teks

 

§  Konversi Tipe Data

Fungsi-fungsi yang digunakan dalam PHP untuk mengkonversi tipe data ke tipe data yang lain yaitu dengan memberikan fungsi intval, doubleval, dan strval. Atau dengan menggunakan teknik cast, yaitu dengan mengubah tipe ekspresi yang akan dikonversi.

§  Menampilkan Tanggal fan Waktu

Untuk menampilkan tanggal dan waktu secara update, dapat menggunakan perintah date dengan format-format berikut :

Format

Keterangan

a, A

am atau pm, AM atau PM

d, D

Hari/tanggal dalam 2 digit, hari (Sun..Sat)

F

Nama bulan (January..December)

g, G

Jam (1..12), jam (0..23)

Z

Hari dari tahun (0..365)

y, Y

Tahun dalam 2 digit, tahun dalam 4 digit

h, H

Jam (01..12), (00..23)

I

Menit (00..59)

m, M

Nama bulan (01..12), nama bulan (Jan..Dec)

S

Detik (00..59)

W

Hari ( 0=Sunday.. 6=Saturday )


POKOK BAHASAN V

Konektivitas PHP dengan MYSQL

 

A.    Tujuan :

1.      Memahami langkah-langkah koneksi PHP dengan MySQL.

2.      Memahami perbedaan pengambilan record dari database.

 

B.     Dasar Teori

Langkah-langkah koneksi PHP-MySQL

1.      Membuka koneksi ke server MySQL

mysql_connect()

Digunakan untuk melakukan uji  dan koneksi kepada server database MySQL

Sintaks :

$conn = mysql_connect (”host”,”username”,”password”);


$conn              : adalah nama variabel penampung status hasil koneksi kepada database.

host                  : adalah nama host atau alamat server database MySQL.

username         : adalah nama user yang telah diberi hak untuk dapat mengakses server database.

password         : adalah kata sandi untuk username untuk dapat masuk ke dalam database.

1.      Memilih database yang akan digunakan di server

mysql_select_db()

Digunakan untuk melakukan koneksi kepada database yang dalam server yang berhasil dikoneksi dengan perintah mysql_connect().

$db = mysql_select_db(”namadatabase”,$conn);

 

 
Sintaks :

           

 

$db                  : berisi status koneksi kepada database.

$conn               : merupakan koneksi kepada server database yang berhasil.

namadatabase : adalah nama database yang akan dikenai proses.

2.      Mengambil sebuah query dari sebuah database.

mysql_query()

Digunakan untuk melakukan eksekusi perintah SQL untuk memanipulasi database yang berhasil dilakukan koneksinya menggunakan mysql_select_db().

$hasil = mysql_query(”SQL Statement”);

 
Sintaks :

 

 

$hasil              : akan berupa record set apabila SQL Statement berupa perintah select.

Contoh SQL Statement : ”SELECT * FROM MAHASISWA ORDER BY NIM”

 

3.      Mengambil record dari database

a.      mysql_fetch_array()

Digunakan untuk melakukan pemrosesan hasil query yang dilakukan dengan perintah mysql_query(), dan memasukkannya ke dalam array asosiatif, array numeris atau keduanya.

$row = mysql_fetch_array($hasil);

 
Sintaks :

 

 

$row          : adalah array satu record dari record $hasil yang diproses nomor record sesuai dengan nomor urut dari proses mysql_fetch_array yang sedang dilakukan.

$hasil          : adalah record set yang akan diproses.

 

b.      mysql_fetch_assoc()

Fungsi ini hampir sama dengan fungsi mysql_fetch_array(), hanya saja array yang dihasilkan hanya array asosiatif.

$row = mysql_fetch_assoc($hasil);

 
Sintaks :

 

c.       mysql_fetch_row()

Fungsi ini hampir sama dengan fungsi mysql_fetch_array(), hanya saja array yang dihasilkan hanya array numeris.

$row = mysql_fetch_row($hasil);

 
Sintaks :

 

           

d.      mysql_num_rows()

Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah record yang ada pada database.

$row = mysql_num_row($hasil);

 
Sintaks :

 

 

$jml                       : akan memiliki nilai sesuai dengan jumlah record yang ada.


POKOK BAHASAN VI

Desain Web Mobile jQuery Mobile

A.    Tujuan

1.      Mahasiswa memahami tentang jquery mobile

2.      Mahasiswa memahami interkoneksi antar halaman

3.      Mahasiswa memahami pembuatan aplikasi jquery

4.      Mahasiswa mampu menampilkan aplikasi yang dibuat di emulator mobile

B.     Dasar Teori



jQuery Mobile adalah framework berbasis jQuery  yang memudahkan kita untuk membuat web app untuk mobile.  Selain jQuery mobile sebenarnya banyak framework lain yang dapat digunakan seperti Sencha,  jTouch, DHTMLX Touch, Jo dan lainnya.  Kelebihan  jQuery adalah:

1.      Support  banyak  platform:  Webkit (Android, iOS, Opera, Chrome), Firefox mobile, Windows  Phone,  Blackberry, Bada, Meego. 

2.      Berbasis JQuery yang populer.

3.      Penggunanya banyak dan forum aktif.

jQuery Mobile menyediakan komponen UI widget seperti button, listview, header dan elemen form dan navigasi.Kode ini dibangun oleh jQuery dan terus dikembangkan oleh pengembangnya secara aktif untuk memperbaiki bug-bug yang ada diaplikasi ini. Banyak fitur yang ditawarkan dalam framework ini termasuk dukungan HTML5, Ajax-powered navigasi link, dan sentuhan/atau navigasi gesekan.

Sebelum melakukan praktikum Desain Web Mobile dengan jQuery Mobile ini, yang perlu disiapkan adalah:

a.       jquery.mobile-1.3.2.min.css

b.     
jquery-1.9.1.min.js

c.       jquery.mobile-1.3.2.min.js

d.      images

e.       Opera Mobile Emulator download gratis.


Komentar

Postingan Populer